Tuesday, November 19, 2013

Aku Benci Saat Malam Datang

Aku benci saat malam datang Saat aku tak bisa bertemu denganmu Saat rindu semakin memuncak Ketika aku tak bisa mendengar suaramu menyebut namaku Aku benci saat malam datang Kegelisahan siap menghantui Bersama puluhan memori yang pernah kita lalui Aku benci saat malam datang Karena di saat itu aku memikirkanmu Setiap inchi memori yang terlintas di benakku Mengingatkan akan semua kenangan yang pernah terukir Rasa sakit menyeruak ke permukaan Indahnya masa lalu tak pernah terasa lagi Aku benci saat malam datang Saat pikiranku benar-benar kosong Saat raga ini terbaring Dan dirimulah yang terbayang kembali Kucoba menghapus semua bayangmu Semakin kuat kucoba tuk menghilangkan semua tentangmu Semakin keras kenangan-kenangan itu menempel di pikiranku Aku benci saat malam datang Ketika bintang mengejekku Bintang yang pernah menjadi saksi keheningan diantara kita Aku malu pada rembulan Yang pernah menjadi saksi bisu janji-janji manismu Aku benci saat malam datang Hembusan angin malam yang perlahan menyapu kegelisahan kita Keraguan diantara kita Keraguan dirimu Yang ku tak tau dimana akhirnya Keacuhan diriku yang tak bisa memikirkanmu

0 comments:

Post a Comment